Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Alismatidae
Ordo: Alismatales
Famili: Alismataceae
Genus: Echinodorus
Spesies: Echinodorus palaefolius var. latifolius
Echinodorus palaefolius adalah nama latin dari tanaman Melati Air yang dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Mexican-Sword Plant.
Echinodorus palaefolius adalah nama latin dari tanaman Melati Air yang dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Mexican-Sword Plant.
Tanaman ini punya banyak kelebihan. Selain rajin berbunga tak kenal musim, melati air (Echinodorus palaefolius) juga punya bentuk daun yang eksotis, makin ke atas makin melebar.
Secara umum dikenal 3 jenis melati air, yaitu:
Jenis 1 : memiliki bentuk daun lebih tebal dan lebar seperti mangkuk, tanpa gelombang di sekeliling daunnya. Bunganya dobel, satu kuncup bisa muncul beberapa bunga.
Jenis 2: hampir sama dengan jenis 1, bedanya, sekeliling daunnya bergelombang, bunganya dobel.
Jenis 3 : daunnya lebih kecil dengan corak kehitaman semacam tompel, dan batang lebih panjang
Jenis variegate dan melati air daun merah. Daun dan batangnya berwarna merah, sementara bunganya putih besar.
Hama dan Gangguan
Ada beberapa gangguan yang sering mampir ke melati air. Yang pertama adalah karat pada daun. Muncul bercak kekuningan di daun akibat terkena air hujan, khususnya pada jenis melati air nomor 1. Agar tak terkena penyakit karatan, hindari terkena air hujan secara langsung. Penyakit lain adalah serangan kutu hitam dan belalang. Untuk mengatasinya cukup menggunakan insektisida seperti Furadan atau Decis.
Cara Pengembangbiakan
Bunga melati air berwarna putih dan muncul sepanjang waktu. Bunga inilah yang digunakan untuk perbanyakan. Setelah mekar dan keluar tunasnya, kemudian keluar daun. Daun ini lalu dipotong dan ditancapkan ke media tanam. Satu pucuk bisa berisi 3 tunas. Bisa langsung ditanam sekaligus, bisa pula dipecah satu-satu.
Yang harus diingat, kadar stres melati air cukup tinggi. Bila ingin memecah bunga, sebaiknya hati-hati. Kalau dipecah, pasti stres, meskipun tidak sampai mati. Paling daunnya hangus atau kering dan kita berharap ke daun baru untuk keluar tunas baru.
Daun yang stres ini sebaiknya dipotong, sementara tunasnya langsung ditanam, tidak perlu dipecah-pecah. Hal ini supaya ketika satu rusak, daun lainnya masih bisa berkembang dan bagus tampilannya.
Cara Perawatan
Perawatan melati air relatif gampang. Yang penting cukup air, tidak kering kerontang. Sebetulnya kondisi lembap pun sudah cukup. Bahkan, dilempar pun bisa hidup. Cuma, tergantung kebiasaan. Kalau sudah terbiasa tergenang air, sebaiknya harus selalu tergenang.Begitu tumbuh akar, melati air akan mencari sendiri tanah yang sesuai untuknya. Yang penting tanaman air bisa berdiri tegak, setelah itu ia akan menyesuaikan sendiri.
Perawatan sehari-hari yang lain adalah rajin-rajin mengecek apakah ada belalang atau kutu hitam. Kutu hitam akan menyebabkan daun tak bisa membesar. Kutu hitam juga cepat menular dan beranak.
Tak Boleh Sembarang Bongkar
Banyak juga yang mengeluhkan tanaman air cepat rusak. Sebetulnya itu tergantung perawatannya. Kuncinya hanya dua, yaitu cukup air dan pemberian pupuk NPK. Pada saat daun mulai mengecil atau menguning, saatnya memberi beri NPK. Biasanya daun akan normal kembali.
Setelah tanaman cukup besar, sebaiknya dipindah ke wadah yang lebih besar. Bisa ke bak atau pot. Melati air sangat bagus tumbuh di media yang lebar. Makin lebar dan besar wadah, makin bagus tampilannya. Bisa menggunakan pot tanah, sementara media tanamnya lumpur, pupuk kandang, ditambah pupuk NPK.
Yang harus diperhatikan, sebaiknya berhati-hati ketika memindahkan melati air dari ember ke wadah yang lebih besar, pot misalnya. Tak boleh sembarang bongkar agar akar tanaman tidak putus.
Cara yang tepat, dengan menuangkan melati air beserta media tanamnya dari wadah asal dan biarkan ia keluar dengan sendirinya. Setelah keluar, baru diangkat dan dipindah ke pot.
Sumber: http://www.tabloidnova.com/
1 komentar:
sip sip, maksih infonya gan :)
Posting Komentar
terima kasih atas komentar anda