1. Aurora Borealis
Aurora Borealis sering disebut dengan cahaya langit utara (nothern lights). Terjadi karena interaksi antara angin matahari dengan daerah kutub magnet bumi. Fenomena aurora terjadi di daerah kutub utara (aurora borealis) dan kutub selatan (aurora austrialis).
2. Awan Mammatus
Juga dikenal dengan naman mammatuscumulus (awan menggumpal), merupakan fenomena gumpalan awan di langit yang mengandung es.
3. Red Tides (Pasang Merah)
Merupakan fenomena yang disebabkan oleh meledaknya populasi alga merah (fitoplankton), terjadi di daerah laut, estuaria, dan air tawar yang berubah merah karena aktivitas organisme tersebut. Biasa mengeluarkan zat toksin yang dapat menyebabkan kematian, ikan , burung dan mamalia laut. Efek berbahaya racun ini bisa mengenai manusia melalui rantai makanan, berupa keracunan atau alergi. Namun dalam jumlah kecil, efek racun red tides tidak begitu membahayakan.
4. Penitentes
Penitentes (paku-paku es) merupakan fenomena alam yang terjadi di gunung-gunung bersalju, tingginya mulai dari beberapa centimeter hingga 5 m. Terjadi dari sinar matahari yang meyinari permukaan daerah bersalju tersebut, sehingga lama kelamaan, sisi-sisinya mencair dan meninggalkan bagian yang masih membeku membentuk semacam stalagmit/paku-paku di permukaannya.
5. Batu berpindah
Terjadi di padang lumpur di daerah Death Valley. Di sini batu-batu dapat berpindah dengan sendirinya dalam jarak berpuluh-puluh meter. Para ahli menduga bahwa fenomena ini terjadi dari perpaduan antara hembusan angin yang kuat dengan permukaan es di atasnya. Namun teori tak bisa menjelaskan pergerakan batu dari satu sisi ke sisi lain dan dengan arah yang tak tentu.
6. Supersel (badai petir)
Fenomena alam ini sering terjadi di daerah Great Plains, USA.
7. Pusaran api
Dikenal dengan napa api setan atau api tornado, biasanya terjadi pada area padang rumput yang terbakar hebat. Bisa mencapai ketinggian 30-200 kaki dengan lebar 10 kaki, namun hanya terjadi beberapa menit saja.
8. Pusaran es
Fenomena alam yang langka ini hanya terjadi daerah dingin yang ekstrim, biasanya di sungai dengan air yang membeku, namun terdapat pusaran air padanya.
9. Gelombang gravitasi
Terjadi karena udara yang berpindah di daerah vertikal, terjadi selama badai petir.
sumber:http://oddee.com/
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas komentar anda